Ketua DPD Hanura M. Sangaji silaturahmi dengan Plt. Ketua DPD PDIP Bambang Dwi Hartono (berjaket) di gedung DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, (1/8 /2016) [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Hanura untuk Provinsi DKI Jakarta Mohamad Sangaji (Ongen) berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukung Basuki Tjahaja Purnama menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2019.
"Ini memang komunikasi pertama kita dengan PDIP dan sebagai pertai pendukung Ahok, mudah-mudahan harapan kita ini bisa menjadi kenyataan," kata Ongen saat mengunjungi pengurus DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Ongen sudah mendengar adanya kabar penolakan dari sebagian konstituen dan kader PDI Perjuangan terhadap Ahok. Tapi, Ongen menyatakan optimistis dengan adanya komunikasi yang baik kelak partai yang dipimpin Megawati Soekanroputri mau mendukung Ahok.
"Kita memang belum melakukan komunkasilah tidak ada salahnya (banyak kader PDIP tolak Ahok) karena selama ini belum ada komnukasi. Kita sudah secara resmi untuk deklarasi mendukung Ahok, kita berharap ada yang baru terjadi setelah ini," kata Ongen.
Rombongan Hanura disambut dengan hangat oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Dwi Hartono dan sejumlah kader, di antaranya Gembong Warsono.
Kunjungan Hanura ke PDI Perjuangan merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti pertemuan Ahok dengan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ahok melaporkan bahwa dia sudah memutuskan maju lewat partai.
Kunjungan Hanura ke PDI Perjuangan merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan dukungan. Kunjungan ini untuk menindaklanjuti pertemuan Ahok dengan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ahok melaporkan bahwa dia sudah memutuskan maju lewat partai.
Hanura merupakan pendukung Ahok. Selain Hanura, Ahok juga didukung oleh Nasdem dan Golkar.
Sementara PDI Perjuangan, sampai saat ini belum mengumumkan siapa kandidat mereka.
Komentar
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh