Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan upaya kudeta di negaranya pada bulan lalu didesain oleh kekuatan asing. Dia menuduh Barat telah "mendukung terorisme".
Dilansir dari laman Independent, Rabu (3/8/2016), Erdogan mengatakan Turki tak bisa melanjutkan kerjasama strategis dengan Amerika Serikat bila Negeri Abang Sam itu masih 'melindungi' Fethullah Gulen. Gulen, ulama Turki yang kini tinggal di AS dituduh Erdogan sebagai dalang kudeta.
Erdogan juga mengungkapkan kekesalannya kepada Jerman. Belum lama, pengadilan Jerman melarang Erdogan memberikan video dukungan di tengah aksi anti-kudeta di Cologne, Jerman pada akhir pekan lalu.
"Jadi saya harus mengatakan bahwa (percobaan kudeta) ini dilakukan oleh kekuatan asing. Ini tidak dilakukan hanya di dalam negeri, skenario ditulis di luar Turki, " katanya melalui jaringan TRT.
Selain itu, Erdogan juga mengeluh bahwa tak ada pempimpin dunia yang mengunjungi Turki sejak terjadi kudeta.
"Barat mendukung terorisme dan mengambil alih dengan cara kudeta," katanya.
"Mereka yang kami anggap teman berpihak kepada komplotan kudeta dan teroris," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya Turki telah menuntut ekstradisi Gulen dari AS. Namun Washington menolak dan lebih dulu meminta Turki menyerahkan bukti-bukti keterlibatan sang ulama dalam upaya kudeta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak