Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers terkait upaya pembebasan 3 WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf di Jakarta, Senin (11/7/2016). [Antara/Widodo S Jusuf]
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menegaskan bahwa semua sekolah di Indonesia yang memiliki jaringan dengan pihak luar tetap berjalan. Hal itu disampaikan Retno menjawab pernyataan Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Kamis (28/7/2016) yang meminta Pemerintah Indonesia menutup sembilan sekolah yang mereka anggap memiliki kaitan dengan organisasi teroris Fetullah Gulen, Terrorist Organization.
"Dari data yang kami peroleh, saya sudah koordinasi dengan Mendikbud, saya sudah mengecek data Kemenlu, bahwa sejak Agustus 2015 kita sudah tidak ada kerjasama apapun. Jadi tidak ada masalah sama sekali, sekolah yang ada akan terus berjalan," kata Retno kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan, jakarta, Senin (1/8/2016).
Dia menjelaskan, Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan telah turun ke lapangan mengecek sekolah-sekolah yang dituding Pemerintah Turki terkait dengan Fetullah Gulen.
"Mendikbud sudah kunjungi sekolah tersebut, nggak ada masalah," ujar dia.
Retno menyatakan negara lain tidak ada yang boleh mengintervensi kebijakan dan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk Turki. Maka dari itu ia meminta Pemerintah Turki untuk menghormati ketentuan hukum dan kedaulatan Indonesia.
"Kita Indonesia selalu menghormati hukum dan kedaulatan negara lain. Oleh karena itu Indonesia juga meminta negara lain untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia," tutur dia.
Berikut adalah nama sekolah-sekolah di Indonesia yang diminta Turki untuk ditutup.
1. Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2. Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3. Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4. Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5. Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta
6. Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7. Fatih Boy’s School, Aceh
8. Fatih Girl’s School, Aceh
9. Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta