Suara.com - Setelah mendengarkan keterangan Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Slamet Purnomo, selanjutnya jaksa penuntut umum menghadirkan Ahli Toksikologi Forensik dari Mabes Polri Komisaris Besar Nur Samran Subandi untuk menjelaskan pendapatnya soal kasus pembunugan Wayan Mirna Salihin.
Di hadapan Majelis Hakim, ahli lantas meminta waktu untuk bisa memaparkan penjelasannya melalui tampilan slide di empat buah televisi yang ada di persidangan.
"Saya minta waktu paparan, Jadi mungkin saya jelaskan saya mungkin bisa memberikan gambaran yang komperehensif, tidak menganalisa, tapi fakta-fakta yang tidak diperiksa," kata Nur dalam sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016)
Mendengar hal tersebut, Ketua Majelis Hakim Kisworo mempersilahkan jaksa penuntut umum untuk menyiapkan meja dan komputer jinjing ahli agar bisa menjelaskan paparannya secara singkat dan padat.
"Saudara meminta waktu sebentar menyampaikan paparan? Singkat padat ya," kata dia.
Hakim anggota Binsar Panjaitan pun meminta ahli tidak bertele-tele dalam memaparkan penjelasanya.
"Ahli, ini persidangan bukan persentase, jadi pertanyaan kamu nggak muncul dong? Ini bukan perkuliahan," kata dia
Kemudian, ahli pun lantas pemaparan yang dimaksudnya yakni soal kaitan dengan bidangnya sebagai ahli racun. Nur juga mengaku sudah hampir 28 tahun menangani kasus-kasus pembunuhan menggunakan racun
"Tentang berkaitan dengan racun sianida, untuk itu saya mita waktu untuk merunut. Itu juga terkait dengan pengalaman kerja, saya sebagai pemeriksa forensik selama 28 tahun," kata dia.
Mendengar hal tersebut, maka Ketua Hakim Kisworo pun memberi waktu ahli toksikologi forensik untuk menjelaskan paparannya di persidangan sambil melakukan tanya jawab kepada ahli.
"Nanti sambil berjalan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia