Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan masyarakat di sekitar kehidupan komandan Mujahidin Indonesia Timur Santoso menganggap Santoso sebagai pahlawan. Santoso yang selama bertahun-tahun diburu karena kasus terorisme itu kini sudah tiada setelah dihabisi aparat keamanan.
"Santoso kenapa sampai dikuburkan dan ratusan orang datang, bukan seolah membela ideologi radikalnya, tapi dia adalah pahlawan pada saat terjadi konflik," ujar Tito dalam diskusi di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisation, Jalan Kemiri 24, Menteng, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Menurut pengakuan masyarakat, kelompok Santoso berada di garis terdepan ketika membela kelompok muslim saat terjadi konflik di Poso.
"Di desa warga muslim yang menjadi minoritas, warga nasrani menyerang dan kelompok Santoso berada di garis depan membela. Sehingga bagi mereka (masyarakat) dia (Santoso) adalah pahlawan, apapun tugas belakangan menjadi radikal itu nomor dua, tapi nomor satu pada saat konflik dia melindungi mereka," kata dia.
Acara diskusi saat ini masih berlangsung. Diskusi dihadiri oleh Kepala CDCC Din Syamsuddin dan perwakilan organisasi keagamaan.
Tag
Berita Terkait
-
Mendag Lepas Ekspor Senilai Rp 978 Miliar dari 8 Provinsi
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh