Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa meski status Gunung Gamalama (level II) namun erupsi terus berlanjut. Hujan abu terjadi di beberapa wilayah sehingga memaksa otoritas bandara Babullah di Ternate memperpanjang penutupan bandara hingga Jumat (5/8/2016) pukul 10.00 WIT. Keputusan buka atau tutup bandara disesuaikan dengan kondisi erupsi Gunung Gamalama dan hujan abu besok pagi.
Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Kamis (4/8/2016), pengamatan visual pada pukul 06:50 WIT, hembusan abu keluar dari kawah puncak bagian timur menuruni lereng timur. Abu vulkanik ditiup angin dari puncak kemudian menyebar horisontal ke timur pada elevasi 1.700-1.800m dari muka laut. Pada pukul 07:48 WIT hembusan abu masih berlanjut ditiup angin ke timur pada elevasi 1.700-2.500 m dari muka laut. Sedangkan pada pukul 17:56-18:56 WIT abu masih mengepul agak vertikal tekanan sedang mencapai ketinggian 300-350 m dari puncak atau 2.100 m dari muka laut yang menyebar ke timur.
"Dari pengukuran seismik tidak terekam adanya gempa-gempa vulkanik yang menunjukkan bahwa hembusan abu ini merupakan pelepasan tekanan dari energi sisa erupsi sehari sebelumnya. Tremor masih menerus dengan amplitudo 0,5 - 4 mm dengan dominan 2 mm. Kegempaan masih fluktuatif," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, Kamis (4/8/2018).
Erupsi Gunung Sinabung tersebut menyebabkan hujan abu di beberala kelurahan di Kota Ternate seperti Kelurahan Salero, Soa Sio, Sangaji, Dufa-Dufa, dan beberapa kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah.
Masyarakat belum perlu mengungsi. Masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Gamalama dalam radius 1.5 km. Kondisi aktivitas masyarakat berjalan normal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, BPBD Kota Ternate dan unsur pemda memberikan bantuan masker. Total 10.000 lembar masker sudah dibagikan kepada masyarakat. "Mobil-mobil tanki dikerahkan untuk menyemprot jalan dan bandara agar tidak tertutup abu vulkanik," tutup Sutopo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD