Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas keberangkatan ratusan kontingen Pramuka DKI Jakarta yang akan mengikuti Jambore Nasional Gerakan Pramuka ke 10 di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu (10/8/2016).
"Selamat kepada kakak adik-adik yang terpilih mewakili DKI Jakarta, mewakili Pramuka DKI seluruh Jakarta untuk mengikuti Jambore Nasional. Kakak dan adik -adik bukan hanya mewakili diri kalian sendiri, tetapi ingatlah bahwa kalian adalah para utusan para duta yang mewakili seluruh anggota pramuka di DKI Jakarta," ujar Djarot ketika memberikan pidato sambutan yang berlangsung di Blok G, Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Djarot berharap utusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu memberikan informasi, keterampilan, seni, budaya, dan potensi Jakarta kepada peserta lain yang datang dari Nusantara maupun mancanegara.
"Saya harap kakak-kakak, adik-adik mempersiapkan materinya dengan baik, sehingga kakak-kakak, adik-adik semuanya akan menjadi duta duta, yang benar-benar mampu meningkatkan rasa nasionalisme," kata Djarot.
Djarot juga meminta semua peserta Jambore Nasional menanamkan rasa cinta dan bangga kepada bangsa sendiri. Kader PDI Perjuangan mengingatkan perjuangan mendiang Presiden Soekarno yang merupakan penggagas dan penggerak Pramuka pada tahun 1964 yang selalu menanamkan semangat perjuangan.
"Bung Karno selalu menanamkan, kalau bangsa kita ingin maju, kuat dan mandiri gemblenglah karakter gembleng lah jati diri dan kepribadian pemuda-pemudi nya. Mereka yang mempunyai jatidiri, itulah yang akan mampu memenangkan persaingan itu pesan dari Bung Karno. Bung Karno juga berpesan Indonesia dikaruniai tanah air yang sangat luas dan banggalah dilahirkan sebagai bangsa Indonesia," kata dia.
Peserta Jambore Nasional diharapkan dapat mengharumkan nama Jakarta.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada hari ini Rabu tanggal 10 Agustus tahun 2016, kontingen Jambore Nasional ke 10 tahun 2016, gerakan Pramuka DKI Jakarta dengan ini secara resmi saya lepas," katanya.
Acara pelepasan keberangkatan kontingen juga dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Berita Terkait
-
Pedagang Bongkar Praktik Culas Mafia Kuasai Ratusan Kios di Pasar Pramuka, Ini Ceritanya!
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
143 RTLH Dipugar, 80 Titik Pantai Dibersihkan: Pramuka Jatim Jawab Gotong Royong Demi Lingkungan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?
-
Najelaa Shihab di Grup WA Nadiem, Bantah Ikut Bahas Korupsi Chromebook: Bukan Lingkup Saya
-
Septian Seto Kupas Masalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Bukan Jebakan Utang, Tapi...
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP