Inspirasi itu bisa datang dari mana saja. Bahkan, keseharian masyarakat kecil pun bisa memberikan inspirasi tersendiri. Setidaknya hal tersebut yang mampu menginspirasi seorang Presiden Joko Widodo.
Selasa, (9/8/2016), Presiden Joko Widodo kedatangan sejumlah tamu yang tidak biasanya. Sebanyak 13 muda-mudi yang kompak berkemeja putih datang memenuhi undangan Presiden Joko Widodo.
Siang itu, Presiden memang menyempatkan diri untuk berdiskusi sejenak dengan sejumlah Youtubers Tanah Air. Tampak di antara mereka Fathia Izzati, Arief Muhammad, Cheryl Raissa Alfaruqi, Natasha Farani Attamimi, serta kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez. Kamera yang menjadi senjata utama para Youtubers tersebut tak lepas sekalipun dari genggaman mereka.
Presiden Joko Widodo dengan ramah melayani permintaan sejumlah Youtubers untuk merekamnya melalui kamera yang mereka bawa. Fathia Izzati misalnya, ia menanyakan mengenai sosok yang menginspirasi Presiden Joko Widodo dalam kesehariannya.
"Kalau kita lihat di masyarakat, justru inspirasi di sana yang banyak. Pagi-pagi Subuh coba lihat di pasar. Banyak pedagang yang sudah sejak tengah malam sampai Subuh bekerja untuk melayani warga. Itu menginspirasi," jawab Presiden.
Inspirasi kedua datang dari para nelayan. Menurut Presiden, kerja hebat yang ditunjukkan para nelayan benar-benar memberikan kekuatan dan ide yang besar baginya.
"Kalau kita lihat di pantai, malam-malam nelayan mulai melaut. Mereka sangat hebatnya bekerja keras untuk melayani warga. Bertaruh nyawa sebetulnya, ombaknya besar-besar," imbuhnya.
Pasangan kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez pun tak mau kalah. Keduanya meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan pesan kepada calon-calon Presiden Indonesia di masa datang. Presiden pun berpesan agar calon pemimpin Indonesia kelak benar-benar mau mendengarkan suara rakyat.
"Mau mendengar suara rakyat. Bisa lewat mana saja, bisa ketemu langsung, bisa lewat media," pesan Presiden.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang beberapa kali menyempatkan diri untuk sekedar berbincang dengan para pegiat media sosial. Mereka yang aktif di blog Kompasiana dan media sosial Twitter misalnya, pernah diundang oleh Presiden Joko Widodo untuk datang ke Istana.
Presiden Joko Widodo juga diketahui menggunakan sejumlah media sosial. Twitter, Facebook, dan Instagram adalah media sosial tempat Presiden biasa berinteraksi dengan para netizen. Belakangan ini, Presiden pun mulai aktif untuk mengunggah video melalui channel YouTube resminya yang dapat disaksikan melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/jokowi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim