Ilustrasi pemukulan [Shutterstock]
Anggota Komisi X Fraksi Hanura Dadang Rusdiana menyayangkan sikap orang tua murid yang melakukan kekerasan terhadap guru akibat sang guru menghukum anaknya.
Hal itu menanggapi terjadinya penganiayaan seorang guru di SMK 2 Makasar oleh orang tua murid Adnan Ahmad. Adnan melakukan penganiayaan karena anaknya, AAS (15), dihukum lantaran tidak mengumpulkan pekerjaan rumah. Penganiayaan ini sendiri sudah ditangani Polsek Tamalate, Sulawesi Selatan.
Menurut Dadang, tindakan orang tua murid seperti ini adalah tindakan kebebasan dan pengatasnamaan HAM yang kebablasan. Dia pun mendukung aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini.
"Seringkali guru ketika mendidik disertai penegakan disiplin seperti dengan mencubit atau menjewer dianggap sebagai kekerasan dan kemudian diikuti dengan balas dendam orangtua siswa, dengan melakukan kekerasan yang serupa atau melaporkan ke polisi. Ya itulah kebebasan dan pengatasnamasn HAM yang kebablasan," kata Dadang dihubungi, Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Dadang menerangkan, guru adalah orang berjasa dan seorang pendidik. Sehingga, ketika murid hilang hormat, maka wajar bila guru memberikan sanksi. "Orangtuanya saja yang nggak paham makna mendidik. (Pemukulan) Itu kasih sayang yang salah arah," tuturnya.
Dadang menerangkan, siswa sekarang hidup bukan dari dunia pendidikan saja. Para siswa terkena pengaruh dari banyak hal yang membentuk karakter mereka. Sehingga, tidak bisa disalahkan seorang guru karena prilaku muridnya.
Karenanya, sambung dia, komite sekolah yang ada harusnya bisa diberdayakan untuk menjadi sarana komunikasi sekolah dengan masyarakat. Sehingga sekolah sebagai ekosistem pendidikan benar-benar berjalan dengan baik.
"Siswa sekarang itu bukan hanya mendapat pendidikan di sekolah, dia juga mendapat pengaruh 'pendidikan tambahan' dari lingkungannya seperti tontonan, rapuhnya komunikasi denga orangtua karena kesibukan sehingga ada hambatan dalam perkembangan ahlaknya," kata dia.
Komentar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta