News / Metropolitan
Jum'at, 12 Agustus 2016 | 19:25 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menegaskan partainya tidak akan memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama di pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Pak Ahok kan sudah punya pendukung, survei sudah paling tinggi, tentu kita hormati, kita hargai, kami mencoba mencari alternatif, agar masyarakat Jakarta punya alternatif pilihan," kata Zulkifli di gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Zulkifli mendukung kader PDI Perjuangan yang menjabat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju ke pilkada Jakarta untuk menghadapi Ahok. PAN, katanya, sudah mengusulkan, tetapi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memutuskan.

"Itu saya mengusulkan Ibu Risma, tapi, kan belum tentu Mbak Mega, PDIP setuju," ujar Zulkifli.

Zulkifli yakin kalau PDI Perjuangan mau mengusung Risma, Ahok akan mendapatkan lawan sepadan.

"Kalau misalkan setuju (Risma), saya kira akan menjadi kandidat yang sangat kuat yang akan mengimbangi pak Ahok," tutur Zulkifli.

Ahok dan Risma, menurut Zulkifli, sama-sama punya orientasi yang baik. Namun, keduanya punya gaya politik yang berbeda dan yang disukai PAN adalah gaya Risma.

"Tentu dua-duanya niatnya bagus, tapi caranya berbeda, gayanya berbeda. Pak Ahok Punya gaya, bu Risma juga punya gaya. Nah, gayanya Bu Risma yang kita setuju, kita suka," kata Zulkifli.

Load More