Suara.com - Menurut observasi saksi ahli psikologi klinis Antonia Ratih Andjayani terhadap rekaman CCTV kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, ada potensi Jessica Kumala Wongso memanipulasi minuman es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin. Jessica merupakan terdakwa kasus pembunuhan terhadap Mirna.
"Yang bersangkutan berpotensi memanipulasi gelas yang diminum korban antara pukul 16.30 WIB -16.35 WIB, berdasarkan analisa dari video," kata Antonia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).
Menurut Antonia potensi tersebut diperkuat lagi dengan gesture tidak lazim yang ditunjukkan Jessica saat temannya kolaps usai minum es kopi Vietnam mengandung sianida. Gesture Jessica, kata dia, tidak terlihat panik dan tidak terlihat ingin membantu temannya. Beda dengan teman bernama Hanie yang ketika itu begitu panik.
"Bagaimana untuk minta air putih, gerakan sigap dalam situasi urgen tidak tampil signifikan. Punya itikad untuk menolong tidak tampil secara siginifikan," kata Antonia.
Ketidaklaziman lain yang ditunjukkan Jessica ketika Mirna dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Sesampainya di rumah sakit, suami Mirna, Arief Soemarko, meminta Jessica memanggil petugas keamanan untuk membantu. Namun, dia tidak bergerak cepat.
Saat itu, posisi Jessica paling leluasa untuk bergerak cepat. Arief ketika itu sibuk menelepon keluarga sambil duduk di belakang kemudi dan Hanie posisinya duduk di belakang sambil memapah Mirna yang sudah tak sadarkan diri.
"Melihat orang bermasalah, pasti membantu untuk menolong agar lebih mudah. Jessica dan Mirna adalah teman. Maka di dalam situasi yang amat genting sepanik apapun setidaknya cara apapun akan dilakukan untuk membantu. Bukan reaksi tidak menolong. Kalau perlu turun dari kendaraan untuk bertanya kepada satpam agar segera mendapatkan pertolongan. Hal-hal kecil perilaku demikian akan ditampilkan," kata dia.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!