Gloria, pelajar SMA asal Depok, Jawa Barat, yang juga anggota Paskibraka tingkat nasional disoal kewarganegaraannya. Dia ditinggal di asrama dan ditunda pengukuhannya. Gloria berayah Prancis dan ibu WNI. Tetapi, dia lahir dan besar di Depok. Tak pernah mengurus kewarganegaraan lain.
Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak M. Ihsan, apa yang terjadi dengan Gloria berbeda dengan yang terjadi dengan Menteri ESDM Archandra Tahar yang diisukan berpaspor AS, tapi bisa menjadi menteri.
"Adik kita anggota Paskibraka dari Depok karena bapaknya WNA dan ibunya WNI nggak boleh ikut ke Istana," kata Ihsan melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (15/8/2016).
Menpora Imam Nahrawi yang bertanggungjawab soal urusan Paskibraka sudah dimintai tanggapan, termasuk kasus Gloria. Menurut Nahrawi urusan Paskibra juga terkait TNI dan Garnisun.
"Maka saya minta untuk sementara demi kehati-hatian mungkin yang bersangkutan, Gloria ini tidak ikut dulu dalam acara pengukuhan. Setelah itu akan kami konfirmasi ulang. Kalau toh katakanlah dalam pengukuhan tidak ikut, bisa saja besok diikutkan dalam pasukan Paskibraka atau dalam posisi-posisi tertentu," kata Imam Nahrawi.
"Tapi ini penting jadi perhatian kita sehingga ke depan seleksi dilakukan ketat. Meskipun kami punya aturan yang ketat terkait seleksi ini dan seleksi itu dilakukan teman-teman daerah Dispora kabupaten kota dan provinsi," Imam Nahrawi menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pengorbanan Paskibraka Alika: Tak Bisa Dampingi Ayah, Kini Persembahkan Prestasi di Makam
-
CEK FAKTA: Benarkah 7 Anggota Paskibra Meninggal Dunia Gegara Kelelahan?
-
Jadi Inspirasi, Shandy Purnamasari Tunjuk 2 Anggota Paskibraka Jadi Brand Ambassador
-
Apresiasi BRI untuk Paskibraka, Komitmen Jangka Panjang Dukung Generasi Muda
-
BRI Apresiasi Paskibraka Nasional 2025 Lewat Dana Pendidikan CSR BRI Peduli
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto