Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait kondisi perekonomian Indonesia di gedung Nusantara IV, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).
"Jadi kita melakukan rapat konsultasi mengenai perkembangan ekonomi kita di situasi ekonomi dunia yang lambat," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Selain itu, Zulkifli juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pandangan kepada jajaran Kementerian Keuangan terkait dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Kami juga sudah menjelaskan kepada Menteri Keuangan mengenai shortcut APBN kita, bagaimana? Kenapa? dan seterusnya," ujar Zulkifli.
Zulkifli menambahkan pihaknya juga sempat menyinggung terkait dengan pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak atau yang biasa dikenal dengan tax amnesty.
"Sejauh mana yang sekarang sudah ramai, yaitu mengenai pelaksanaan tax amnesty sejauh mana. Karena itu diharapkan dapat menambal kekurangan pendapatan negara," kata Zulkifli.
Sementara itu, tidak lupa Zulkifli juga memberikan ucapan selamat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Menurut Zulkifli, patut disyukuri Sri bersedia untuk menjabat kembali sebagai Menkeu, yang sebelumnya sudah pernah menjabat di posisi yang sama pada masa pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono.
"Tiga hal itu. Yang terakhir Kami juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Kita bersyukur beliau mau kembali," ujar Zulkifli.
"MPR juga mengundang besok kita ada rapat paripurna. Presiden akan datang menyampaikan pidato kenegaraan, agar Menteri Keuangan juga bisa hadir jam 08.30. Tepatnya jam 09.00 itu yang kami bahas," Zulkifli menambahkan.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD