Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso mengaku pihaknya sudah menyita beberapa harta para bandar narkoba yang nilainya mencapai Rp3,6 triliun. Ia pun memastikan sekitar Rp2,6 triliun sudah dipastikan milik jaringan Freddy Budiman.
"Data itu kita dapat dari PPATK ada Rp3,6 triliun. Tapi masih kita lakukan penelusuran. Itu dari jaringan Freddy Budiman," kata Buwas saat ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
Harta bandar narkoba Rp2,6 triliun sudah disita oleh penyidik. Sedangkan harta Rp1 triliun masih diselidiki keberadaannya dan siapa pemiliknya.
"Kan tadi sudah dibilang, kami maaih menyelidiki. Kan PPATK bilang Rp3,6 triliun. Nah sisanya ini masih diselidiki. Belum ada data final. Diikuti saja. Kita telusuri semua informasi dan laporan. Kita telisik yang dana kita amankan Rp2,6 triliun bukan dari Freddy Budiman semua," tegasnya.
BNN mengajak OJK untuk membantu menelusuri data dari PPATK di sektor jasa keuangan. Sehingga permasalahan narkoba atau transaksi narkoba ini bisa terselesaikan.
"Jadi tidak ada yang kita sembunyikan. kita bersama dengan OJK, dengan perbankan lain, PPATK termasuk yang lain saling bekerjasama," kata Buwas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang