Suara.com - Sebuah bom bunuh diri menewaskan 51 orang di kota Gaziantep, Turki, dilakukan oleh berusia 12 sampai 14 tahun. Hal ini diumumkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan mengatakan, ISIS disebut berada di balik serangan itu dengan menargetkan pesta pernikahan Kurdi. Gaziantep, berlokasi dekat perbatasan Suriah yang dikenal telah memenjarakan beberapa anggota ISIS.
Bom tersebut telah melukai 69 orang, Erdogan menambahkan, 17 dari mereka kini masih dalam kondisi serius. Pembom menargetkan tamu pernikahan.
Koresponden BBC Seref Isler, berasal dari Gaziantep mengatakan, kota dengan jumlah penduduk 1,5 juta orang tersebut telah gelisah karena peristiwa di Suriah, di mana ISIS telah memerangi pasukan Kurdi Suriah.
Sebelumya, seorang pembom bunuh diri diyakini memiliki link ke ISIS menewaskan dua polisi di Gaziantep pada Mei lalu. Pilihan target tampaknya dirancang untuk efek maksimum karena mereka tengah menikmati momen perayaan di sebuah pesta pernikahan.
Jika serangan ini merupakan diotaki ISIS, hal itu bisa menjadi respon terhadap kehilangan 'pelaku jihad' di wilayah Suriah. Pejuang Kurdi dengan koalisi pimpinan AS mengusir dari Manbij. Mungkin serangan pada pernikahan Kurdi di Gaziantep ini adalah aksi balas dendam.
Sebagai informasi, bom itu meledak di bagian kota yang populer bagi para siswa dan memiliki komunitas Kurdi yang besar. Menurut laporan kantor berita Turki, Dogan, pasangan itu pindah ke Gaziantep dari kota Kurdi lebih ke timur untuk melarikan diri dari pertempuran antara pemberontak Kurdi dan pasukan keamanan.
"Perayaan itu akan segera berakhir dan ada ledakan besar di antara orang-orang menari. Ada darah dan bagian tubuh di mana-mana," kata Veli Can (25) seperti dilansir dari BBC, Senin (22/8/2016).
Tag
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi