Suara.com - Semarak pesta warnai acara penutupan Olimpiade XXXI/2016 Rio de Janeiro di Stadion Maracana, Brasil, Minggu (21/8/2016) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Kontingen Indonesia pun telah bertolak kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan misi 'menjemput' medali emas pada pesta olahraga sejagat itu.
Olimpiade yang berlangsung selama 17 hari sejak 5 Agustus 2016 ini diikuti lebih dari 10 ribu atlet dari 205 negara anggota IOC (Komite Olimpiade Internasional), termasuk Indonesia, mempertandingkan 28 cabang olahraga.
Amerika Serikat kembali menunjukkan superiotasnya di dunia olahraga dengan tampil sebagai juara umum. Total, kontingen AS meraih 46 medali emas, 37 perak, dan 38 perunggu, jauh mengungguli negara-negara peserta lainnya.
Sementara, Indonesia berhasil menyelesaikan misinya 'menjemput' medali emas yang sempat hilang pada Oimpiade London 2012.
"Misi kita sejak awal adalah menjemput emas, dan Alhamdulilah medali emas sudah kita dapat di Brasil ini," kata Ketua Kontingen Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak, atau lebih baik dibanding ketika hanya medapat satu perak dan satu perunggu pada Olimpiade 2012.
Medali emas Indonesia disumbangkan cabang bulutangkis, sedangkan dua perak diraih melalui cabang angkat besi.
Cabang lainnya yang diikuti kontingen Indonesia, seperti panahan, atletik, renang, balap sepeda BMX dan dayung gagal mempersembahkan medali.
Medali emas dari cabang bulutangkis lahir dari nomor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Prestasi ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-71.
Hal itu sekaligus menempatkan kembali Indonesia di deretan negara-negara peraih emas Olimpiade. Dalam peringkat medali, Indonesia menempati peringkat ke-46. Posisi tersebut lebih baik dibanding pada Olimpiade 2012, ketika itu Indonesia berada di urutan ke-63.
Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia hanya berada di bawah Thailand yang mengantongi dua medali emas, dan masih di atas Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina. (Antara)
Berita Terkait
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana