Perusahaan jasa transportasi berbasis layanan aplikasi online, Grabbike, langsung menginvestigasi laporan konsumen warga negara Australia yang merasa telah mendapatkan pelecehan dan ancaman dari oknum driver Grabbike melalui Whatsapp.
Pelecehan yang diterima konsumen setia Grabbike berupa mendapatkan kiriman video porno dan ditambahi kata-kata "U like... ???" Setelah itu, oknum driver mengancam akan mencari konsumen tadi bilamana sampai melaporkan kelakuan buruknya kepada perusahaan Grabbike. "Tidak sulit mencari yang bukan pribumi," demikian salah satu kutipan dari tulisan panjang driver kepada konsumen setia Grabbike.
PR Manager Grabbike Dewi Nuraini mengatakan kasus tersebut sedang dalam proses penanganan.
"Kami tengah dalam proses komunikasi dengan kedua belah pihak, baik penumpang maupun pengemudi yang dimaksud dimana telah menjadi standar kami untuk senantiasa menganalisa seluruh komplain maupun masukan yang kami terima dengan seksama, melakukan investigasi atas setiap laporan yang masuk dan melakukan langkah yang dibutuhkan," kata Dewi kepada Suara.com, Senin (22/8/2016).
Selain itu, kata Dewi, Grabbike juga memberikan informasi terkini kepada konsumen yang telah mengadukan masalah layanan driver mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Dewi mengatakan keselamatan merupakan prioritas bagi Grab dan merupakan pilar dari seluruh kegiatan operasional dan layanan. Grab, kata dia, senantiasa berupaya untuk meningkatkan aspek keselamatan para penumpang dan pengemudi secara keseluruhan – mulai dari operasional, pelatihan pengemudi hingga teknologi.
"Kami telah menerapkan penegakan disiplin secara ketat melalui kode etik pengemudi dimana seluruh pengemudi Grab wajib menaati seluruh ketentuan yang tercantum dalam kode etik tersebut," kata dia.
Grab tidak akan segan untuk menindak tegas pengemudi yang melakukan pelanggaran, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara sampai pemutusan kemitraan.
"Sekarang kami masih proses laporan berdasarkan semua bukti yang ada. Kami juga akan mengonfirmasi dengan pengemudi yang dimaksud sehingga hasil investigasi berimbang, baik dari penumpang maupun pengemudi," katanya.
Saat ini, kata Dewi, investigasi kasus konsumen warga negara Australia masih berlangsung dan prioritas Grab adalah memberikan dukungan penuh kepada konsumen.
"Kalau nanti terbukti pengemudi Grab melakukan hal-hal yang dilaporkan, pasti akan kami tindak tegas," kata Dewi.
Grabbike, kata Dewi, juga akan melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tak diinginkan setelah konsumen melaporkan driver.
"Tim operasional kita juga akan bertemu dulu dengan pengemudi yang bersangkutan," kata Dewi.
"Yang jelas kami tindaklanjuti sesuai dengan kode etik yang berlaku - apakah nanti diputus kemitraan atau yang lain, menyusul hasil dari penyelidikan bukti-bukti yang ada dan kami juga memberikan informasi terkini kepada penumpang mengenai hal-hal yang telah kami lakukan sebagai tindaklanjut dari setiap laporan yang masuk," Dewi menambahkan.
Berita Terkait
-
Rela Temani Anaknya Jalani Rekonstruksi, Ekspresi Sedih Ibunda Agus 'Buntung' Bikin Terenyuh: Kasihan...
-
15 Kode Promo GrabBike Terbaru Desember 2024, Diskon Hingga 95 Persen!
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendapatan Mitra Pengemudi Terjaga Setelah Kenaikan Tarif Ojek Online, Kini Hadir GrabBike Hemat
-
Grab Luncurkan Promo dan Layanan Baru untuk Bantu Mitra Pengemudi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang