Suara.com - Mantan pebulutangkis nasional, Taufik Hidayat, mengapresiasi pemerintah yang memberikan jaminan hari tua (JHT) kepada atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade, baik yang meraih emas, perak, maupun perunggu.
Hal itu diungkapkan Taufik usai menemani penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016, yakni pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Sri Wahyuni Agustiani, dan Eko Yuli Irawan, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8/2016).
"Ini sangat bagus. Jadi kita apresiasilah perhatian pemerintah yang lebih bagus ke depannya, semoga lebih baik lagi," ujar Taufik kepada Suara.com.
Meski begitu, Taufik berharap instruksi tersebut harus dituang ke dalam undang-undang agar benar-benar pasti dapat JHT seperti yang dikemukakan pemerintah.
"Yang kita belum pasti kan, harusnya ini diundang-undangkan, biar kita yakin juga. Karena ini kan jangka panjang, siapapun menterinya kalau ini bisa diundang-undangkan, maka akan berjalan terus," imbuhnya.
Menantu dari tokoh nasional Agum Gumelar itu juga menilai JHT tersebut bisa lebih memotivasi para atlet untuk meraih prestasi dalam bidang olahraga dan mengharumkan nama Indonesia di pentas Olimpiade.
"Itu juga bagus buat para orangtua yang punya anak, yang ingin jadi atlet untuk ke depannya," paparnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan pemerintah akan memberikan tunjangan hari tua kepada para atlet yang telah berjuang harumkan nama Indonesia di Olimpiade.
"Kami katakan kepada mereka bahwa pemerintah bersama DPR ingin menghargai pahlawan setinggi-tingginya untuk olahraga kita," ujar Menpora saat lakukan penjemputan Tontowi/Liliyana di Terminal 3 Ulitmate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (23/8/2016).
"Tunjangan hari tua, sudah kami siapkan sejak tahun 2016. Emas Rp 20 juta, Perak Rp15 juta, Perunggu Rp 10 juta setiap bulan seumur hidup bagi para olimpian," lanjut Menpora.
Sementara itu, para atlet yang meraih medali emas dan perak pada Olimpiade 2016 mendapatkan bonus. Adapun bonus yang akan diberikan pemerintah, sebesar Rp5 miliar kepada masing-masing peraih medali emas dan Rp2 miliar kepada peraih medali perak.
"Pelatih dan asisten pelatih juga mendapat bonus semua. Itu baru dari kami, belum dari DPR, belum dari yang lainnya. Untuk bonus, diberikan kepada masing-masing individu dan bebas potongan pajak," katanya.
Menpora menuturkan, bonus tersebut diberikan atas instruksi Presiden Jokowi yang meminta memperhatikan para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Olimpiade.
"Bonusnya untuk olimpiade ini sangat spektakuler, Pak Jokowi meminta saya perhatikan, karena mereka telah mengibarkan sangsaka Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia raya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Intip 2 Pesaing Raffi Ahmad di Bursa Menpora Baru, Ada Politisi dan Peraih Emas Olimpiade
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Fakta Mengerikan Polisi Aniaya Warga di NTT, 4 Oknum Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Astrid Kuya Menangis Merasa Dizalimi: Tak Ada Sepersen Duit dari DPR untuk Membangun Rumah Itu!
-
BSU September 2025: Trending di Google, Pencairan untuk Guru, & Waspada Penipuan
-
Gegara Status 'Lengserkan Agen CIA', Menkeu Purbaya Sibuk Klarifikasi Ulah Anaknya yang Viral
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?