Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dinilai terlalu percaya diri bila ingin menjadikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 sebagai syarat memberikan dukungan.
"Kayaknya (yang usung cawagub itu) kepedean," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, di posko pemenangan Ahok di Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
Hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira yang mengatakan apabila Ahok mau diusung partai berlambang banteng harus mau menjadi cawagub. Sedangkan calon gubernurnya dari PDI Perjuangan.
Amalia mengatakan apabila alasan Andreas mengatakan demikian karena jumlah kursi PDI Perjuangan lebih banyak (28 kursi) dari tiga partai pendukung Ahok saat ini: Nasdem, Hanura, dan Golkar, yang hanya 24 kursi, sebaiknya PDI Perjuangan mengusung calon sendiri.
"Lho, kenapa dia memilih Ahok gitu lho. Kenapa dia (PDIP) nggak nyalonin sendiri beserta satu paket," kata Amalia.
Tetapi, relawan Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok mengenai apakah mau menjadi wakil gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan atau tidak.
"Ya tanya ke Pak Ahok, mau gak jadi cawagub? Kalau mau ya kita mau gimana? Teman Ahok selama ini hanya membantu, bukan sesuatu yang nyetir," kata dia.
Andreas mengatakan PDI Perjuangan memiliki 28 kursi di DPRD Jakarta.
"Kalau menurut kalkulator politik, seharusnya Pak Ahok jadi cawagub. Kalau dia punya 24 kursi, kami punya 28 kursi. Lebih banyak dong," kata Andreas di DPR, Selasa (23/8/2016).
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah