Suara.com - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menegaskan, pihaknya masih menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan terkait pencalonan Tri Rismaharini sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta di pilkada 2017.
"Kita tunggu PDI Perjuangan dulu," kata Zulkifli Hasan saat menghadiri pelantikan Pengurus DPW dan DPD PAN se-Nusa Tenggara Barat di Mataram, Jumat (26/8/2016).
Menurut Zulkifli Hasan, pihaknya sangat menghargai dan menghormati apa yang nantinya menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan, terkait Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, batas akhir pendaftaran masih sampai September 2016.
Namun demikian, dirinya masih berharap agar PDI Perjuangan memilih Tri Rismaharini yang juga Wali Kota Surabaya untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kita hargai, hormati PDI Perjuangan. Tetapi syukur-syukur bisa Risma," pinta Zulkifli Hasan.
Ketua MPR itu, mengatakan dalam menghadapi pilkada mendatang. PAN betul-betul menginginkan tokoh yang memiliki wawasan kebangsaan. Kriteria lainnya adalah ingin sungguh-sungguh membangun daerahnya dan memajukan masyarakatnya, bukan sekadar mencari jabatan.
"Dan sosok itu ada pada diri Tri Rismaharini," kata Zulkifli Hasan. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Badai di Industri Tekstil! Raksasa Emiten Pan Brothers Keluar dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Kebijakan Partai, Eko Patrio dan Uya Kuya Tak Dapat Gaji dan Fasilitas DPR selama Dinonaktifkan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP