Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan, pemerintah harus berhati-hati apabila benar-benar berencana menaikkan harga rokok. Pasalnya, imbuh politikus Golkar itu, industri rokok merupakan industri yang paling mampu bertahan apabila negara diterpa krisis ekonomi.
"Rokok adalah industri yang paling tahan dalam situasi krisis. Kita harus berhati hati," kata Misbakhun dalam acara "Polemik Harga Rokok Naik Untuk Siapa?" di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu, (27/8/2016).
Misbakhun menambahkan, pemerintah pun harus membuat banyak pertimbangan karena pemasukan kas negara dari industri rokok cukup besar.
"Perlu diingat siklus pertembakauan di indonesia 52 persen buat pemerintah, 13 persen buat industri, dan tujuh persen buat petani," ujar Misbakhun.
Dirinya mengklaim benar-benar berpihak pada petani tembakau di tengah santernya wacana kenaikan harga rokok.
"Inilah semangat saya menjadi bagian ideologi tentang kepentingan petani tembakau. Petani tembakau lebih tinggi nilai tukarnya dari pada petani lain," Misbakhun menambahkan.
Sebelumnya, Misbakhun mengatakan pemerintah dan sejumlah pihak terkait seyogyanya tidak hanya fokus menaikan harga rokok hanya atas alasan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, pemerintah harus memberi solusi nasib para petani tembakau dan sejumlah karyawan yang bekerja dan berhubungan langsung dengan tembakau apabila benar-benar menaikkan harga rokok.
"Perlu punya hitung - hitungan yang cermat. Ada solusi kan, harus matang untuk dipikirkan mata rantai itu," kata Misbakhun.
Berita Terkait
-
Menteri Keuangan Diminta Hentikan Komentari Kementerian Lain, Purbaya: Bodo Amat
-
Menteri Keuangan Diminta Hentikan Komentari Kementerian Lain, Purbaya: Bodo Amat
-
Setelah Cukai, Menkeu Purbaya Mau Harga Rokok Eceran Tak Naik Tahun Depan
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Rekam Jejak Mukhamad Misbakhun, Anggota DPR RI yang Potong Omongan Menkeu Purbaya Yudhi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India