Calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta partai koalisi pendukungnya melakukan fit and proper test yang transparan untuk memilih pendampingnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Saat ini ada tiga nama yang digodok partai koalisi pendukung Sandiaga Uno. Mereka adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Tiga tiganya punya kelebihan program dan track record yang baik, saya ingatkan pada teman teman koalisi partai politik untuk melakukan fit and propper yang setransparan mungkin, dan lakukan verifikasi terhadap data data sebelumnya, jangan sampai kita beli kucing dalam karung," kata Sandiaga di sela-sela acara peresmian tim pemenangan Sandiaga Uno, di Jalan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Dia mengakui, dirinya memiliki kelemahan dalam birokrasi, karenanya dia menginginkan pasangannya dari kalangan birokrat. Ketiga orang yang tengah digodok ini pun berasal dari kalangan birokrat.
"Saya bukan dari birokrasi, karena itu saya bilang, pastikan tiga orang ini, tapi saya tidak tahu apakah nanti akan bertambah, untuk betul-betul merepresentasikan birokrat," kata dia.
Saat ini, sudah ada Gerindra, PKS, dan PKB yang mendeklarasikan diri memberikan dukungan kepada Sandiaga. Dia berharap akan ada banyak partai yang mendukungnya saat pendaftaran nanti ke KPU. Karena, sambungnya, aspirasi dari warga Jakarta adalah dua calon sehingga Pilkada berjalan dua putaran.
"Berdasarkan aspirasi rakyat pemilu ini satu putaran, lalu bagaimana biar satu putaran, dua calon saja, dan ini realitasnya bangsa kita lagi kekurangan uang. Kita ikut menyumbang dengan menurunkan syahwat politik kita, ya kalau dua calon kan berarti membantu juga penghematan," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan