Suara.com - Jaksa Ardito Muwardi mengatakan pihaknya masih menyimpan beberapa saksi yang akan dihadirkan di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Namun, dia belum mau merinci siapa saja yang akan diperiksa nanti.
"Saksi masih ada sekitar 10, ahli kalau yang belum itu saya hitung sekitar kurang lebih ada 5 ahli," kata Ardito usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
Namun menurut Ardito, saksi dan ahli itu tidak akan semuanya dihadirkan di persidangan. Terlebih kata dia, ahli hanya sebagai pelengkap.
"Tidak semuanya (dihadirkan). Nah kita kan ibaratnya menjaring ikanlah, siapa yang bisa. Prinsipnya, bagi kami, saksi ahli, keterangan ahli, melengkapi," ujarnya.
Ardito mengklaim saksi yang sudah dihadirkan sudah cukup untuk membuktikan Jessica sebagai pembunuh Mirna. Sehingga, tuntutan untuk terdakwa sudah siap disusun.
"Tentu kan ada skala prioritas. Beruntunglah yang kita prioritas kita sudah hadirkan kemarin semua. Fakta perbuatan (pidana) menurut kami sudah cukup tergambar, dan sangat meyakinkan kami apa yang mengenai surat tuntutan," katanya menjelaskan.
Untuk diketahui, Jaksa Penuntut Umum masih memiliki kesempatan menghadirkan saksi dan ahli di persidangan sebelum pihak Jessica menghadirkan saksi meringankan pada September mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang