Jaksa penuntut umum mengatakan pentingnya barang bukti yang masih dimiliki ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, untuk dihadirkan ke dalam persidangan. Jaksa mengatakan alat bukti tersebut penting untuk merunut kasus pembunuhan terhadap Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Perlu diinikan (dihadirkan)," kata Jaksa Ardito Muwardi usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).
Mengenai apa barang bukti yang dimiliki oleh Darmawan, Ardito belum tahu.
"Kami juga belum tahu apa yang dimaksud (Darmawan)," katanya.
Sebelumnya, Darmawan mengatakan masih menunggu saksi meringankan dari pihak terdakwa Jessica dihadirkan di persidangan. Dia yakin barang buktinya akan mementahkan kesaksian tersebut.
"Nanti tunggu saksi dari dia (Jessica). Saya kasih bukti sesuatu, pokoknya nanti ada saksi yang keluar yang saya inginkan itu," kata Darmawan.
Namun, Darmawan belum mau menyebutkan jenis barang buktinya.
"Saya kasih bukti lagi yang lebih hebat. itu Jessica pasti ngaku atau apa. Habis saja," kata dia.
Darmawan mengatakan kalau sekarang disebutkan, tim pembela Jessica bisa disanggah. Itu sebabnya, dia menunggu waktu yang tepat untuk menjelaskan.
"Percuma kalau sekarang. dia pasti ngotot terus Ottonya (Ketua Tim Kuasa Hukum Jessica), nanti aja," katanya.
Darmawan mengaku sudah tahu siapa saja saksi meringankan yang nanti akan dihadirkan tim pembela Jessica.
"Nanti saya tunggu. Kira-kira (soal saksi meringankan saya) taulah," kata Darmawan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Aktif di TikTok, Ketikan Jessica Wongso Disebut Masih Seperti Era 2014-an
-
Jessica Wongso Kembali Walk Out dari Sidang Permohonan PK, Ini Gara-garanya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!