Suara.com - Akhirnya, Andrew Budikusuma melapor ke Polda Metro Jaya. Lelaki kelahiran Balikpapan 13 September 1992 itu melapor karena dianiaya sekelompok orang tak dikenal di bus Transjakarta di sekitar halte JCC pada Jumat (26/8/2016) sekitar pukul 20.30 WIB.
Andrew didampingi temannya tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya sekitar jam 10.00 WIB tadi.
Andrew yang mengenakan jaket terlihat membawa berkas. Sebelum masuk ke dalam SPKT, dia terlebih dulu menunjukkan luka lebam di wajah dan kepala akibat dianiaya.
Selanjutnya, karyawan swasta itu masuk ke SPKT untuk membuat laporan.
Setelah keluar, Andrew baru menceritakan kronologis penganiayaan yang dialaminya.
Tiba tiba, malam itu, sekitar empat orang meneriaki Andrew dengan menyebut nama Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Lu Ahok bukan ? Lu Ahok bukan?" kata Andrew menirukan teriakan pelaku.
"Ketika saya keluar antara pintu bus dan halte. Mereka langsung memukuli sambil teriak nama gubernur DKI, mereka turun di halte JCC," kata Andrew.
Setelah itu, Andrew diminta turun. Tak terima dengan kasus itu, dia mengumpulkan bukti-bukti sebelum membawanya ke polisi.
Ahok merespon secara serius kasus pengeroyokan terhadap Andrew. Ahok akan meminta keterangan pengelola bus Transkakarta mengenai kasus tersebut karena bernuansa rasis.
"Itu juga lagi kita teliti. Kan dia (petugas busway) juga ada tingkat ketakutan juga. Kalau sudah sampai tiga, empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua, satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Kalau berantem satu lawan tiga susah gitu lho," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kasus ini mengemuka setelah Andrew mengunggah pengeroyokan tersebut ke Facebook-nya. Dia dikeroyok orang tak dikenal pada Jumat (26/8/2016) malam.
Ahok menilai aksi tersebut hanya dilakukan oleh orang pengecut.
Ahok mengatakan kalau aksi serupa terulang lagi, polisi pasti akan bertindak tegas.
"Orang kayak gitu juga biasanya nggak berani terusin. Kalau diterusin mesti kita tangkap, pengecut aja itu orang, biasa orang pengecut," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!