Global Organization of Parlementarians against Corruption (GOPAC) dan DPR menggelar workshop Development Effectiveness to Implement the SDGs, di gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Workshop tersebut merupakan kerjasama GOPAC, DPR dengan United Nations Deveplopment Programme (UNDP), Islamic Development Bank, dan Westminster Foundation for Democracy,
Dalam sambutannya, ketua GOPAC Indonesia, Fadli Zon mengatakan bahwa para anggota parlemen merupakan aktor penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Dalam prakteknya, pembangunan berkelanjutan tersebut harus akuntabel, inklusif, partisipatif, dan transparan.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadli untuk menyoroti dana bantuan pembangunan, baik yang bersumber dari anggaran nasional maupun yang diperoleh dari donor internasional.
“Pengelolaan dana dalam jumlah besar ini harus terawasi dengan baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Fadli.
"Karena itulah, parlemen bersama dengan pemangku kepentingan lainnya harus menjamin bahwa alokasi pembangunan mampu menyasar kebutuhan konstituen yang beragam, serta memberi kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat," Fadli menambahkan.
Fadli menjelaskan, kerjasama antara GOPAC, UNDP, Islamic Development Bank, dan Westminster Foundation for Democracy akan fokus pada penguatan peran parlemen dalam memastikan efektivitas sumber daya pembangunan, khususnya terkait impelementasi dan pencapaian target-target TPB.
Dari kerja sama tersebut, dihasilkan buku panduan bagi para anggota parlemen yang dapat digunakan dalam pengawasan dana pembangunan, serta pengawasan proses pelaksanaan TPB di masing-masing negara.
"Buku panduan itu diharapkan mampu menyediakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mendorong akuntabilitas pengelolaan dana pembangunan TPB," ujar Fadli.
Fadli juga berharap, para anggota parlemen mampu menyadari peran strategis dalam implementasi TPB. Katanya, wakil rakyat harus bertanggung jawab mendorong pembangunan yang berpusat pada rakyat dan responsif terhadap kebutuhan konstituennya.
Menurut Fadli, salah satu tantangan TPB adalah tindak pidana korupsi. Ia mengatakan, memerangi korupsi adalah tindakan yang utopis. Sebab itu, perlu menyatukan komitmen dan menggabungkan semangat nasional dan global melawan korupsi.
“Melalui GOPAC ini, kami bersama-sama menguatkan komitmen dan berkolaborasi dalam gerakan anti-korupsi," kata wakil ketua DPR dari Fraksi Gerindra itu.
"GOPAC merupakan satu-satunya organisasi jaringan anggota parlemen internasional yang fokus pada isu-isu anti-korupsi, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, dan penegakan supremasi hukum secara internasional,” Fadli menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang