Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengingatkan kepada semua pegawai Kementerian PUPR untuk senantiasa menjaga kualitas pekerjaan yang dilakukan sembari terus bergerak cepat mengejar target percepatan pelaksanaan anggaran Tahun 2016. Selain itu, ia juga berharap semua infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga kualitasnya melalui pemeliharaan dan pengoperasian yang berkelanjutan.
"Tidak hanya mengejar progres fisik, namun juga kualitas berdaya tahan serta berkelanjutan. Operasi dan pemeliharaan juga harus diperhatikan, " ujarnya saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Kementerian PUPR Tahun 2016 di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Menurutnya penyerapan anggaran hanyalah salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran, namun yang paling penting dalam pelaksanaan anggaran adalah bagaimana infrastruktur yang dibangun dapat dirasakan manfaatnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jangan sampai me-mark up penyerapan anggaran, karena DIPA bukan omset suatu perusahan, tapi ini adalah tugas yang harus dilakukan sebaik baiknya dengan seefektif mungkin ,” tegasnya.
Basuki mengatakan Kementerian PUPR memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur sehingga harus ada peningkatan kualitas belanja produktif melalui implementasi APBN.
“Kita bagian dari investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur sangat diharapkan untuk upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, serta penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.
Ia mengatakan dari Rp 97,9 triliun anggaran Kementerian PUPR dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016, telah terserap 43,44% untuk keuangan dan 50,26 % untuk realisasi fisik hingga 29 Agustus 2016. Menurutnya capaian tersebut lebih baik jika dibandingkan tahun lalu pada tanggal yang sama dimana capaiannya hanya 29,06 % untuk realisasi keuangan.
Basuki menargetkan, hingga akhir Desember tahun ini realisasi serapan anggaran sekitar 93%. “Saya kira berapapun anggarannya penyerapannya harus bisa 93 persen, jangan kerja slow harus cepat. Tidak bisa kita bekerja dengan ritme slow,” ujarnya.
Namun sekali lagi ia mengingatkan dalam mengejar pelaksanaan anggaran harus tetap lebih tertib dan lebih baik, menghindari perbuatan tercela serta mampu menunjukan kredibilitas dan integritas.
Sementara itu untuk persiapan tahun anggaran 2017, ia berharap agar lebih siap dalam melakukan pelelangan dini. Ia menargetkan dapat melakukan pelelangan dini pada Oktober 2016. “Kita bisa mulai dengan programing yang bagus, mulai bulan Oktober sudah bisa dilakukan lelang dini. Diharapkan Januari 2017 semua paket pekerjaan sudah 40-50 persen terkontrak,” tuturnya.
Khusus untuk pembangunan jalan, Basuki meminta agar perencanaannya fokus untuk memberikan kelancaran konektivitas. “Programingnya tolong benar-benar harus untuk kelancaran konektivitas, “ ujarnya. Ia berharap semua program perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus senantiasa memperhatikan tertib adminsitrasi, tertib mutu dan tertib waktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T