Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib bila menemukan kasus eksploitasi dan perdagangan anak. Hal ini menyusul terbongkarnya kasus perdagangan anak untuk kaum gay di Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang dikelola oleh mucikari berinisial AR (41) melalui Facebook. Sudah tujuh anak dari 99 anak korban prostitusi gay online yang diamankan polisi.
"Kami membuka call center 150071 dimanapun anda mengetahui tolong dikomunikasikan. Ini 7 x 24 jam," kata Khofifah di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Kementerian Sosial juga telah meluncurkan mobil antigalau sebagai bagian dari upaya mencegah kasus anak. Mobil ini difungsikan sebagai Layanan Konsultasi Kesejahteraan Keluarga.
"Sudah ada 44 titik. Ini mobil antigalau. Dari mobil itu kami mengharapkan mereka bisa curhat. Ini adalah media kamu ingin mendekatkan dan mengungkapkan apa yang dirasakan anak, karena belakangan ini anak-anak berperilaku hedon, konsumtif, dari pola yang mungkin merekrut ini terajdi godaan indikasi seperti ini menjadi kuat dan sering kami temukan fakta di lapangan," katanya.
Khofifah turut prihatin dengan adanya kasus prostitusi gay online yang baru terungkap.
"Kami kaget lagi dan prihatin melihat ini semua fenomena menjual anak lelaki untuk lelaki. Dulu kita mengetahui paedofil dan ini dikaitkan dikasih satu paket dengan pariwisata. Format penjualan anak. Dan itu dilakukan menjual anak dalam posisi transaksi seksual," ujarnya.
"Dalam hal ini orangtua menjadi penanggungjawab utama untuk waspada, melihat, dan menjaga anak-anaknya, khususnya kepada keluarga yang broken home harus lebih mengutamakannya lagi," Khofifah menambahkan. [Erlangga Bregas Prakoso]
Berita Terkait
-
HP Disalahgunakan untuk Prostitusi Online, Tiara Aurellie Tuntut Keadilan
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Mantan Istri Ardhito Pramono Bikin Konten Suami Gay, Langsung Klarifikasi Usai Viral
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh