Suara.com - Brigadir Polisi Dua Suci Amalia yang bertugas di bagian Sumber Daya Polresta Depok bercerita awal mula memutuskan menjadi anggota polisi.
"Saya penasaran dengan kerja polisi, karena pengalaman pribadi, di rumah saya sering kemalingan," ujar Amalia kepada Suara.com di sela-sela kampanye Berani Matahari dalam rangka peringatan HUT Polwan ke 68 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Ketika itu, rumah Amalia hampir tiga kali dalam sebulan selalu dimasuki maling. Kasus sudah dilaporkan ke polisi, namun tetap saja kasus terulang lagi.
Dari situlah, dia mulai berpikir menjadi anggota polisi. Setelah mendaftar dan diterima,dia ditugaskan Reskrim Polsek Pancoran Mas.
"Jadi saya penasaran, itu polisi ngapain ya kerjanya. Jadi saya terdorong ingin mencari tahu siapa pelakunya. Setelah saya direskrim, saya tahu pelakunya," kata Amalia.
Amalia menjadi anggota polisi karena ingin mengabdi kepada negara dengan turut berkontribusi menjaga dan melindungi masyarakat dari tindak kriminal.
Kini, dia menjadi tim Jaguar Depok. Tim ini merupakan tim khusus yang membidangi masalah preman.
"Alasan formal lebih menunjukkan pengabdian bakti negara dengan cara menjadi polisi," kata dara jebolan Bintara Sepolwan 43 tahun 2014.
Amalia tidak mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri menjadi anggota polisi.
Dia berpesan kepada para perempuan yang ingin menjadi anggota polisi agar belajar yang rajin dan sering latihan.
"Kesulitan, pasti ada, bagaimana kita menyikapi dan harus dihadapi bukan menghindari. Kalau ingin jadi polisi, harus berlatih baik fisik maupun mental, juga belajar dan harus kemauan diri sendiri," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap