Komisi VII DPR mengadakan rapat kerja dengan pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan. Salah satu pokok bahasannya tentang kinerja Arcandra Tahar yang baru saja dicopot Presiden Joko Widodo karena memiliki dua kewarganegaraan.
Dalam rapat tadi, Luhut melaporkan kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan Arcandra selama 20 hari menjabat menteri. Di antaranya pemangkasan biaya investasi Blok Masela dan persetujuan ekspor konsentrat untuk PT. Freeport Indonesia.
Terkait Blok Masela, kata Luhut, biaya investasinya turun menjadi 15 miliar dollar AS dari sebelumnya 22 miliar dollar AS.
"Hal tersebut tidak lain berkat kejeliannya (Arcandra). Memang Pak Arcandra ini sosok yang tepat mengelola ESDM Indonesia," kata Luhut.
Kedua, Arcandra dinilai membantu mempercepat pengembangan Blok East di Natuna, mengingat Indonesia tengah gencar mengoperasikan Exxon, Pertamia, dan PTT di wilayah tersebut.
"Mengenai CO2 70 persen itu, mereka sampaikan teknologinya sudah ada. Tinggal kita cari keekonomiannya. Beliau (Archandra) juga mendorong agar Pertamina investasi di blok tersebut," katanya.
Luhut menilai Arcandra pandai mengelola anggaran kementerian. Hal ini terlihat dari akselerasi realisasi anggaran 2016 target lebih dari 90 persen dan rasionalisasi perjalanan dinas 15 persen dari RKAL 2017.
"Saya terus terang berdiskusi sangat banyak dengan Arcandra dan saya belajar dari pikiran beliau. Dan menurut saya sangat banyak yang akan kita lakukan untuk penghematan disana, untuk membuat Republik ini lebih bagus lagi ke depan," kata Luhut.
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia