Suara.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menerangkan, selama uji coba sistem tap in tap out diterapkan dalam dua pekan, berjalan dengan baik. Uji coba ini mulai dilakukan pada Rabu (17/8/2016) untuk di Koridor I.
"Bagus (tap out) setelah dievaluasi. Sekarang ini kita lagi uji coba, tapi 75 persen tap in tap out ini sudah kebaca. Menurut saya positif," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Dia menerangkan, khusus di koridor 1 tercatat 75-80 ribu masyarakat menaiki bus Transjakarta per harinya. Sedangkan penumpang terbanyak kedua, berada di koridor 9 dengan penumpang seharinya sekitar 40 ribu.
Mulai diterapkannya tap out dikatakan Budi untuk meningkatkan pelayanan bus Transjakarta. Nantinya, tap out terbanyak akan disuplai bus Transjakarta.
"Kita mau tahu, kita pakai tap out supaya ketahuan masuknya di mana keluarnya di mana. Jadi kita gambar rute yang dinanti pelanggan kira-kira kebanyakan dimana," ujar dia.
Setelah uji coba dilakukan di koridor 1, selanjutnya seluruh koridor Transjakarta akan dipasang mesin untuk tap out. Budi menargetkan akhir September 2016 ini sudah terpasang.
"Kita targetkan akhir September ini sudah terpasang. Kita akan pasang semua, termasuk yang di luar koridor. Non koridor pun kami akan pasang," terangnya.
Yang jadi hambatan, kata Budi, harus membutuhkan sosialisasi terlebih dahulu ke pengguna Transjakarta. Hal ini dikarenakan, banyak penumpang Transjakarta menggunakan satu kartu untuk dua orang.
"Kan baru, masyarakat belum terbiasa punya kartu sendiri, masih banyak yang nebeng sama temannya. Bareng-bareng masih bisa, tapi kalau nebeng turunnya beda-beda juga susah," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar