Suara.com - Sejumlah elemen masyarakat konsolidasi untuk melawan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tema Jakarta Tanpa Ahok di Rumah Amanah Rakyat, Jalan Cut Nyak Dien 5, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016). Dalam pertemuan, mereka mengkampanyekan penolakan Ahok memimpin Jakarta lebih lama lagi.
Sekretaris Jenderal DPP FPI Jakarta Habib Novel Chaidir Hasan Bamu'min dalam orasi menilai Ahok sudah gagal menjadi pemimpin.
"Ahok telah banyak melakukan kedzaliman, maka harus dilawan. Saya korban kedzaliman, kearogansian, kesombongan sekarang Ahok. Dia pemimpin yang tak punya hati nurani, tukang gusur, yang membuat kesengsaraan rakyat," kata Novel.
Novel juga mengecam warga yang memberikan dukungan kepada Ahok. Novel menuding pendukung Ahok adalah orang yang tak ber-Tuhan. Novel juga mengucapkan kata-kata provokatif.
"Yang tidak berani melawan Ahok akan masuk neraka. Salatnya, ibadahnya tidak akan diterima Tuhan. Hati-hati saudara. Lawan Ahok sampai darah penghabisan, tidak usah takut," ujar dia.
Novel juga mengeluarkan cacian kepada Ahok. Menurut dia Ahok adalah gubernur yang paling banyak gagalnya dan menyengsarakan warga kecil.
"Belum ada gubernur seburuk Ahok ini. Dia makan babi, minumnya air comberan, perutnya kotor," tutur dia.
Di berbagai kesempatan, Ahok mengatakan bila ada calon gubernur yang lebih baik, warga diimbau jangan memilih Ahok lagi di pilkada tahun 2017.
Bagi Ahok pemimpin Jakarta harus tokoh yang tegas, disiplin, dan jujur.
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar