Suara.com - Tim investigasi independen yang dibentuk Polri tidak menemukan aliran dana sebesar Rp90 miliar ke oknum polisi sebagaimana testimoni terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman.
 
"Dua-duanya mengatakan belum pernah dengar ada yang terima Rp90 miliar. Ini sudah di BAP," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (5/9/2016). Tito tidak menyebut nama anggota Polri itu. 
 
Tim independen terdiri dari 15 anggota Polri dan tiga orang dari eksternal Polri. Tim tersebut meminta keterangan dari berbagai pihak untuk mengonfirmasi testimoni Freddy.
 
"Kita belum temukan aliran dana dari Freddy ke anggota Polri," tuturnya.
 
Tito menerangkan informasi ada anggota Polri menerima aliran dana disampaikan Freddy melalui video sebelum dieksekusi mati. Di video itu, Freddy menyebut dirinya seorang preman dan akhirnya menjadi bandar narkotika yang punya jaringan sampai ke lapas.
 
Di video itu, Freddy menyebutkan ada dua anggota Polri, satu pejabat tinggi dan satu lagi pejabat menengah. Keduanya orang yang menangkap Freddy tiga kali. Dua penangkapan di Cipinang dan satu di Nusakambangan.
 
"Dua orang ini sudah diperiksa. Mereka yang nangkap yang bersangkutan. Sedangkan ada satu nama lagi yang disebut Freddy, tapi sama sekali ngak berkaitan dengan penanganan narkoba, tapi soal usulan Lapas yang ada buayanya," kata Tito.
 
Meski demikian, tim independen masih akan menindaklanjuti informasi tersebut, di antaranya menyurati Kontras untuk menindaklanjuti perilaku anggota Polri dan berkoordinasi dengan keluarga Freddy untuk meminta video testimoni Freddy.
 
"Jadi nggak ada hubungannya dengan aliran dana," kata Tito.
Berita Terkait
- 
            
              Cek Fakta: Haris Azhar Ajak Masyarakat Blokir Podcast Bocor Alus Politik Tempo
- 
            
              Hariz Azhar Bongkar Dugaan Pelanggaran HAM dan Orang Kuat di Balik Operasi Tambang PT GPU
- 
            
              MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
- 
            
              Bikin Salfok! Haris Azhar Tulis Fufufafa di Akun IG, Netizen Nyeletuk: Prabowo Gak Panas?
- 
            
              MK Kabulkan Gugatan Haris Azhar dan Fatia, Hapus Dua Pasal Terkait Hoaks
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil