News / Internasional
Selasa, 06 September 2016 | 06:01 WIB
Ilustrasi senjata api (Shutterstock).
Baca 10 detik

Suara.com - Dua orang ditembak mati pada perayaan warisan budaya Karibia di New York, Senin (5/9/2016) malam waktu setempat. Pihak kepolisan dan aktivis sudah meprediksi akan terjadi kekerasan di acara tahunan itu.

Tiga letusan tembakan terdengar di tengah ribuan orang yang ikut karnaval Karibia di jalan kawasan borough Brooklyn selama akhir pekan Hari Buruh. Dua orang lainnya terluka.

Tahun lalu, di acara yang sama, dua orang juga tewas. Salah satunya asisten Gubernur New York Andrew Cuomo.

"Tadi malam, kami memiliki tragedi malang sekali lagi mempengaruhi acara ini," kata Kepala Kepolisian  New York City Bill Bratton seperti dilansir Reuters.

Dua lelaki yang ditemak itu  berusia 18 dan 22 tahun. Mereka tewas ditembak. Sementara seorang perempuan berusia 72 tahun terluka. Termasuk seorang lelaki berusia 20-an tahun tertembak di bagian kaki.

Dalam 10 tahun terakhir, lebih dari 12 orang terbunuh dalam festival tersebut. Mulai dari penusukan sampai penembakan.

Padahal tiap tahun ribuan polisi diturunkan. Tahun ini ada 34 ribu petugas gabungan yang menjaga. Jauh lebih banyak dari tahun kemarin yang hanya 1.700 petugas.

Selain itu 45 kamera pengintai di pasangan di sepanjang tute parade, ada 250 lampu menerangi jalan. (Reuters)

Load More