Suara.com - Setidaknya dua orang tewas dan belasan lainnya, sebagian besar remaja, terluka dalam penembakan pada Senin dini hari (25/7/2016) di luar sebuah klub malam Florida, kata pihak berwenang.
Tempat hiburan yang berada di Fort Myers itu sedang mengadakan pesta untuk semua kelompok umur ketika insiden terjadi. Penembakan muncul tak lama setelah pukul 00.30 waktu setempat (11.30 WIB) di tempat parkir Club Blu.
Di lokasi itu, para petugas mendapati "beberapa korban dalam keadaan terluka karena tembakan," kata Departemen Kepolisian Fort Myers dalam suatu pernyataan.
Menurut polisi, jumlah orang yang mengalami luka ringan hingga berat berjumlah 14 hingga 16. Sebuah rumah sakit daerah mengatakan para korban berusia antara 12 dan 27 tahun.
Kepolisian mengungkapkan bahwa tiga orang sudah ditahan untuk diperiksa dan bahwa lokasi tersebut sudah dinyatakan aman kendati jalan-jalan di sekitarnya masih ditutup.
Para penyelidik belum mengetahui motif penembakan dan masih mencari identitas korban yang meninggal, kata pernyataan itu.
Penembakan muncul enam minggu setelah terjadinya penembakan massal di sebuah kelab malam di kota Orlando, Florida. Pada insiden maut di Orlando itu, seorang pria bersenjata pendukung kelompok garis keras Islamis membunuhi 49 orang.
Tragedi tersebut menjadi penembakan massal dengan korban jiwa paling banyak yang pernah terjadi dalam sejarah Amerika Serikat.
Club Blu, yang berada di 241 kilometer barat daya Orlando di kota Fort Myers, saat itu sedang menyelenggarakan "pesta cahaya baju renang" untuk semua kelompok umur, menurut brosur yang dimuat di Twitter oleh stasiun televisi lokal WINK. Untuk masuk ke kelab, orang-orang tidak diharuskan menunjukkan identitas bahwa mereka sudah cukup usia untuk dapat meminum alkohol.
"Itu acara untuk kalangan remaja," kata Tatianna Nouhaioi, yang ketika itu berada di Club Blu, kepada ABC News.
"Ada anak-anak kecil (juga). Anak yang saya pangku berumur 14 tahun, dia terkena tembakan." Juru bicara Lee Memorial Hostital di Fort Myers, Cheryl Garn, mengatakan para korban yang tiba di rumah sakit itu paling muda berusia 12 tahun.
Salah satu dari mereka meninggal di rumah sakit, katanya dalam pernyataan, sementara tiga lainnya menjalani perawatan --satu orang berada dalam kondisi kritis dan satu lainnya mengalami luka berat. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Prancis Sebut Pembantaian Munich Sebagai Aksi Terorisme
-
Teriak "Allahu Akbar", Pembantai Munich Habisi Anak di McDonald's
-
Tersangka Pelaku Penembakan Munich Remaja Iran Berusia 18 Tahun
-
Korban Teror Penembakan di Munich Bertambah, 10 Tewas
-
Berbaring dan Angkat Tangan, Lelaki Kulit Hitam Tetap Ditembak
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan