Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pemerintah Filipina sangat pintar. Filipina menjanjikan akan membebaskan 700 jamaah haji asal Indonesia, asalkan pemerintah Indonesia mempertimbangkan untuk meringankan hukuman Mary Jane Veloso. Mary Jane merupakan warga Filipina yang sekarang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso.
"Itu artinya Filipina lebih canggih dari kita, karena dia tahu kita punya masalah, dan begitu kita punya masalah dia langsung tangkap, dia barter, jadi dia pintar dagang," kata Fahri di DPR, Kamis (8/9/2016).
Menurut Fahri pemerintah Indonesia harus berhitung tentang kesepadanan penukaran tersebut.
"Kalau nyawa Mary Jane itu dibandingkan sesuatu, maka apakah 700 tahanan itu setara dengan satu nyawa. Nah itu dibandingkan," kata anggota Fraksi PKS.
Menurut Fahri tawaran Filipina sebaiknya antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
"Jadi saya kira layak bagi Presiden Jokowi duduk dengan Presiden Filipina membahas masalah regional dan antara negara secara lebih baik," kata dia.
Sebelumnya, isu barter dibantah oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Dia mengatakan saat ini pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan hukuman terhadap Mary jane karena pemerintah Filipina menganggapnya sebagai korban human trafficking.
"Jadi bukan barterlah, dulu kan sebelum ada case ini mereka sudah minta itu (Mary Jane). Jadi sekarang kita akan bantu, sama dengan yang 177 itu (dibantu Pemerintah Filipina)," kata Yasona di DPR, Rabu (7/9/2016).
Berita Terkait
-
Vaksin Polio Jadi Syarat Wajib Calon Jamaah Haji, Ini Alasannya
-
Setelah Menunaikan Ibadah Haji, Jamaah Haji Mancanegara Mulai Pulang
-
Pesawat Saudi Airlines Angkut Jamaah Haji Kembali Dapat Ancaman Bom
-
Teror Bom di Pesawat Haji Indonesia, Polisi Intensif Hubungi FBI
-
BSI Kuasai 80 Persen Tabungan Jamaah Haji Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang