Pihak managemen pemasaran Mediterania Gajah Mada Residence, tidak mengetahui enam orang yang diciduk dalam razia narkoba oleh Polda Metro Jaya bersama Badan Narkotika Nasonal dan Polisi Resor Jakarta Barat pada Selasa (6/9/2016) lalu. Menurutnya semua diserahkan kepada kepolisian yang menangani.
"Kami tidak tahu mas, semua kita serahkan kepada polisi, tanya saja ya sama polisi," kata salah satu management pemasaran Mediterania Residance saat ditemui suara.com Kamis (8/9/2016).
Sementara itu Kepala security Mediterania menambahkan sama sekali tidak mengetahui aktivitas atau pekerjaan enam orang yang positif narkoba tersebut.
"Sama sekali ga tahu mas, pas operasi hari Selasa lalu, tim saya libur semua mas, jadi kami nggak tahu," ujar Wahyudi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polisi Resor Jakarta Barat Komisaris Polisi Heru Julianto menyebut operasi tersebut bernama Nila Jaya yang memang menargetkan apartemen, tempat hiburan, dan rumah kontrakan.
Dalam operasi, polisi memeriksa 66 orang, tetapi hanya enam orang yang positif memakai zat terlarang lewat tes urine.
"Atas nama Julia Ratnasari (25), Rosiana (25), Dwirani (28), Lutfi (22), Venus (25), dan Roy Yunanto (40)," ujar Heru.
Tak hanya positif, salah satu dari mereka tertangkap tangan memiliki tiga butir pil ekstasi, juga membawa senjata api.
Profil keenam orang itu masih dirahasiakan polisi. Namun menurut kabar, Roy merupakan orang penting di perusahaan rekaman.
Berita Terkait
-
Ditangkap Bareng Bos Nagaswara, Venus Tutupi Asal Muasal Ekstasi
-
Venus Bawa Ekstasi Ditangkap Bareng Bos Nagaswara Kini Ditahan
-
TSK Kasus Senpi, Roy Yunanto, Kabarnya Pejabat Perusahaan Rekaman
-
5 Cewek dan 1 Orang Penting Diciduk di Mediterania, Ini Saksinya
-
Tiga Kali Bawa Sabu ke Indonesia, WN Malaysia Dituntut Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling