Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menyerahkan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo untuk masyarakat Muslim Kota Kupang untuk selanjutnya disembelih pada Senin (12/9/2016) di Masjid Raya Nurulssaadah.
"Selain sapi bantuan Presiden, akan diserahkan pula sapi bantuan gubernur Frans Lebu Raya untuk masyarakat muslim Kota Kupang," kata Kabag Agama pada Biro Kesra Setda NTT, H Mochammad Gaus di Kupang, Minggu (11/9/2016).
Selain sapi kurban dari Presiden dan Gubernur, panitia hari raya besar Agama Islam (PHBI) setempat tengah mendata hewan kurban sumbangan dari pihak perorangan maupun lembaga terkait setempat yang akan dikurban dalam perayaan ini.
Ia menyebutkan penyembelihan sapi kurban dari presiden di Masjid Raya Nurulssaadah tersebut merupakan yang pertama kalinya, sementara sapi kurban gubernur Lebu Raya merupakan yang kesekian kalinya.
"Ini bukti Kota Kupang di NTT menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Presiden. Kami mensyukuri hal ini," katanya.
Daging sapi kurban dari Presiden dan Gubernur NTT itu, menurutnya akan dibagikan kepada masyarakat miskin di sekitar Masjid Raya Nurulssaadah dan panti asuhan yang ada di Kota Kupang.
Selain memberikan sapi kurban untuk disembelih di Masjid Raya Nurulssaadah, Wakil Gubernur NTT Alex Litelnoni diagendakan juga memberikan bantuan sapi kurban di Masjid Baburahman Nusa Bunga Kupang pada puncak perayaan Idul Adha tanggal 12 September 2016.
Sementara itu, terkait hewan kurban, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTT kembali mengingatkan panitia kurban agar benar-benar selektif dalam memilih.
"Jangan asal pilih, karena hewan yang berpenyakit atau membawa virus bisa membahayakan bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.
Agar aman, ia mengimbau panitia agar meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pedagang hewan kurban sebelum membelinya.
"Dari SKKH bisa dilihat hewan itu sehat atau tidak," katanya. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
 - 
            
              Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
 - 
            
              Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
 - 
            
              Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
 - 
            
              Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri