Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengedepankan hukum dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta, salah satunya masalah pertanahan.
"Saya bertekad untuk mengedepankan hukum dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta," kata Yusril dalam pidatonya di acara pengukuhan Duta Yusril, di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Yusril pun menyindir adanya pemimpin yang menjalankan tugasnya tanpa menghiraukan asas keadilan dan mengabaikan proses hukum.
Sebagai contoh, Yusril mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tak menjalankan perintah pengadilan, yaitu Kasus Penggusuran Bidara Cina, Jakarta Timur. Padahal, Ahok sudah dua kali kalah di pengadilan dalam kasus ini.
"Kalau ada penguasa yang tidak mau tunduk pada putusan pengadilan, pada perintah hakim, maka penguasa itu tidak layak untuk menjalankan kekuasaan pemerintah di sebuah negara yang konstitusional dan demokratis seperti negara kita ini," kata dia.
Menurutnya, tanah adalah hak rakyat yang harus diberkan pemerintah. Kata Yusril, negara hanya menguasai tanah dan mengatur peruntukkan tanah itu untuk sebesar-besarnnya kemakmuran rakyat.
"Sekarang ini nggak seperti itu, kalau nggak punya surat-surat, orang diusir pergi. Rakyat suruh pergi kemana? Padahal kita merdeka tujuannya untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan tumpah darah indonesia. Kalau rakyat tidak terlindungi di negaranya sendiri, saya akan lawan dengan cara-cara yang sah, demokratis dan kosntitusional," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci