Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasrudin Umar mengatakan Idul Adha tahun ini bisa dimaknai dengan kerelaan berkurban yang ditujukan untuk mencapai masyarakat yang ideal. Selain itu, kerelaan berkurban bisa dimaknai sebagai tujuan untuk memperoleh harapan di masa depan.
"Seperti yang disampaikan khatib. Artikulasi nilai dan kurban itu di dalam bermasyarakat itu sangat penting. Harus ada kerelaan berkurban untuk mencapai masyarakat yang ideal tanpa kerelaan berkurban kita nggak mungkin bisa memperoleh harapan-harapan masa depan," kata Nasarudin di Masjid Istiqlal, Senin (12/9/2016).
Dia menjelaskan berkurban sama dengan latihan membunuh ego atau menjinakkan ego. Nasarudin menekankan semangat berkurban bukan ritual untuk agama Islam saja, namun juga bagi agama lain.
"Saya kira juga bukan hanya agama Islam, tapi juga agama lain juga, ini juga adalah latihan membunuh ego atau menjinakkan ego dengan kurban itu sendiiri," ujarnya.
"Serta, jadi latihan spritual untuk menjadi pengendali diri dan nafsu," Nasarudin.
Salat Idul Adha di Istiqlal, pagi tadi, dihadiri oleh ribuan jamaah. Yang bertindak sebagai pengkhotbah ialah Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis. Sedangkan yang menjadi imam adalah Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Syekh Syarifudin Muhammad.
Berita Terkait
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Viral Wanita Dijambret hingga Terjatuh Dekat Masjid Istiqlal, Korban Terseret Motor Pelaku!
-
Viral Cewek Diseret-seret Jambret di Dekat Masjid Istiqlal, Netizen Murka: Gak Ada yang Ngejar?
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri