Suara.com - Valentino Rossi bersikukuh aksi menyalip yang dilakukannya terhadap Jorge Lorenzo di seri 13 MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016), hal yang lumrah terjadi dalam balapan.
Sebelumnya, Lorenzo menilai manuver rekan setimnya di Movistar Yamaha itu saat putaran kedua ketika dirinya sedang memimpin, sangat agresif dan berbahaya.
Keduanya juga sempat terlibat perdebatan cukup sengit saat seorang wartawan menanyakan aksi itu kepada keduanya kala sesi jumpa pers usai perlombaan di Sirkuit Misano tersebut.
Lorenzo menyatakan manuver Rossi tersebut terlalu agresif dan hampir membuatnya terjatuh jika tidak cepat menegakkan motornya kembali.
Pernyataan ini membuat Rossi tertawa sebelum langsung merespons pendapat tersebut. Lorenzo menyatakan sikap Rossi itu sangat tidak menghormati pebalap lain, karena memotong pembicaraan orang lain.
Atas tudingan terlalu agresif ini, Rossi tegas menyatakan hal itu jamak dalam balapan motor. Dia pun mencontohkan aksi serupa yang dilakukan duet Respol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, terhadapnya.
"Saya rasa ini aksi menyalip yang seperti biasa dilakukan pebalap lain. Seperti halnya yang dilakukan Pedrosa terhadap saya atau yang dilakukan Marquez kepada saya di Silverstone," ujar Rossi.
"Saya tak akan membiarkan Lorenzo mengatakan saya pebalap kotor saat menyalipnya, karena itu tidak benar. Dia juga agresif saat menyalip saya," lanjut juara dunia sembilan kali ini.
Pada perlombaan tersebut Rossi finis di posisi kedua di bawah Pedrosa. Sedangkan, Lorenzo harus puas finis di urutan ketiga setelah start dari pole position. (GP Xtra)
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia