Suara.com - Setelah Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya menyatakan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta dilanjutkan lagi, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera menyiapkan rumah susun sederhana sewa bagi nelayan tradisional yang terkena dampak proyek sebagai kompensasi. Ahok mengungkapkan desain rusun sudah ada sejak Joko Widodo menjabat gubernur Jakarta.
"Kita akan bikin rusun tematik dengan melibatkan uang-uang kompensasi reklamasi, terus kita juga ngerjain tanggul yang di muara baru kan," kata Ahok usai rapat dengan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Panjaitan di kantor ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2016) malam.
"Makanya kita bikin rusun-rusun untuk nelayan, termasuk pelabuhan, nah ini di luar Cakung-Cilincing. Cakung-Cilincing kita bangun tanggul A di sepanjang daratan itu akan dibangun lagi rusun buat nelayan," Ahok menambahkan.
Ahok menyebutkan ada belasan ribu unit rusun yang akan dibangun pemerintah untuk para nelayan tradisional yang selama ini mencari ikan di sekitar Teluk Jakarta. Biaya pembangunan rusun, kata Ahok, Ahok diambil dari pengembang proyek reklamasi.
"Kita semua subsidi tidak jual kepada anda (nelayan), karena kalau kita jual kepada anda, kamu akan jual ke orang lain, itu pengalaman dari kampung kamal. 80 persen subsidi," kata Ahok.
Pulau G dikembangkan PT, Muara Wisesa Samudra, anak perusahaan PT. Agung Podomoro Land.
Pulau ini sebelumnya dibatalkan Rizal Ramli ketika masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Kematiriman dan Sumber Daya. Dia mennilai pembangunan Pulau G masuk kategori pelanggaran berat yang mengancam lingkungan hidup, proyek vital strategis, pelabuhan, serta lalu lintas laut. Misalnya, sekitar 300 meter dari Pulau G, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Uap Muara Karang.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah