Suara.com - Jaksa penuntut umum mengulas kembali hasil pemeriksaan ahli psikologi forensik RSCM Natalia Widiasih Raharjanti terhadap terdakwa Jessica Kumala Wongso kepada ahli psikiatri klinis dari Rumah Sakit Marzuki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, Firmasnsyah yang menjadi saksi ahli pihak Jessica. Hasil pemeriksaan Natalia yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya reaksi emosional Jessica ketika Mirna dinyatakan meninggal dunia.
"Ada di halaman 21 (BAP Natalia). Kematian Mirna tidak diprediksi, maka seharusnya terperiksa (Jessica) menunjukkan reaksi yang kuat, tapi itu tidak terjadi (terhadap Jessica)," kata Jaksa Hari Wibowo dalam sidang ke-21 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Namun, Firmansyah tidak membenarkan pernyataan jaksa. Dia mengatakan, reaksi tenang Jessica tidak bisa disimpulkan sebagai bukti bahwa ia sudah memprediksi kematian Mirna usai meminun es kopi Vietnam pesanannya.
"Terlalu dini maupun gegabah menurut saya. Kalau ada seorang yang memiliki pola tertentu, bukan berarti itu hal pasti. Kita terbuka hal kecil apapun," kata Firmansyah.
Jaksa juga sempat mencecar saksi ahli apakah kematian Mirna sudah diprediksi oleh Jessica atau tidak.
"Apakah kematian Mirna merupakan hal yang terprediksi oleh terdakwa?" tanya lagi Jaksa Hari.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Firmansyah pun mengatakan hal tersebut harus diperiksa kembali mengapa pembawaan Jessica sangat tenang. Namun demikian, dia juga menghargai proses pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan tim psikologi forensik terhadap Jessica.
"Tim (Natalia) mengatakan terdakwa tenang dengan adanya kematian Mirna, ya itu keputusan tim. Tapi, kenapa tenang, ya kan harus diperiksa dahulu," kata Firmansyah.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar