Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya menyatakan, tidak ada mahar politik dalam menetapkan bakal calon yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 mendatang.
"Untuk proses pencalonan tidak ada sepeser pun yang harus dibayar calon kepada DPP atau dewan pimpinan daerah. Kami sudah menyatakan Golkar mengharamkan mahar pada Pilkada 2017," kata Koordinator Wilayah Sumatera II Dewan Pimpinan Pusat Golkar Darul Siska, di Pekanbaru, Kamis (15/9/2016) malam.
Darul ketika menyerahkan surat keputusan dukungan kepada calon untuk Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menegaskan tidak ada mahar politik tersebut.
Partai Golkar untuk Pilkada Pekanbaru menetapkan mengusung pasangan Ramli Walid dan Irvan Herman, sedangkan untuk Kampar mengusung Aziz Zaenal dan Catur Sugeng Sutanto. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menyadari sukses Pilkada 2017 berkaitan dengan perhelatan serupa 2018 mendatang. Berlanjut pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 bagaikan anak tangga, katanya lagi.
Karena itu, menurut Darul, Golkar serius mempersiapkan pilkada baik dari sisi rekrutmen, seleksi, dan proses penetapannya. Menurutnya, hal itu dilakukan dengan cermat mulai dari survei, dan sengaja membentangkan karpet merah untuk siapa saja yang akan dicalonkan.
"Hingga akhirnya dalam tahapan kami merasa calon sudah melalui proses karena sudah melakukan sosialisasi," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!