Suara.com - Pihak berwenang kontra-terorisme masih mencari tersangka yang melukai 29 orang akibat ledakan di pinggir jalan New York dan bom kedua diduga telah ditemukan polisi di dekatnya.
Penyidik sedang memeriksa perangkat dalam panci presto yang ternyata kabel ke telepon selular. Barang itu ditemukan dalam kantong plastik beberapa blok dari tempat ledakan yang kuat hingga melukai para pejalan kaki pada Sabtu (17/9/2016) waktu setempat.
"Siapa pun yang tempatkan bom ini, kita akan menemukan dan mereka akan dibawa ke pengadilan," kata Gubernur New York Andrew Cuomo kepada wartawan di lokasi kejadian.
"Kami tak akan membiarkan orang macam ini jadi ancaman untuk mengganggu hidup kita di New York," lanjut dia.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut pihak berwenang.
"Kami tidak tahu motivasinya," kata Walikota New York Bill de Blasio saat jumpa pers di markas NYPD.
Semua orang yang terluka dirawat di rumah sakit akibat ledakan itu. Kerusakan yang signifikan terjadi pada bangunan di sekitarnya.
Jendela bangunan pecah, orang yang berada di sekitar berteriak hingga berlari untuk berlindung.
"Ketika Anda melihat kerusakan, saya pikir kami beruntung tidak ada korban jiwa," kata Cuomo.
Gubernur dan pejabat lainnya mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menghubungkan bom ke kelompok teroris internasional.
Ledakan dan perangkat bom kedua sedang diselidiki oleh NYPD, polisi negara bagian New York, FBI dan satuan tugas terorisme gabungan yang terdiri dari pejabat dari puluhan lembaga lokal dan nasional yang berbeda.
CCTV rekaman video dari dua tempat sedang ditelisik. Penemuan panci bertekanan tinggi masih utuh dan ponsel di dalamnya bisa melacak ke pelaku. (The Guardian)
Tag
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota