Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengizinkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengelola terminal bus tipe A.
"Jadi terminal Pulogebang kan sudah dibangun DKI, nanti kita buat regulasi dan aturannya, DKI mengoperasikan," ujar Budi setelah rapat tertutup dengan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).
Sebelumnya, Ahok telah mengajukan permintaan kepada Ignasius Jonan ketika masih menjabat menteri perhubungan untuk mengelola terminal tipe A. Namun permohonan tersebut ditolak Jonan.
Ketika itu, Jonan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut tertulis bahwa pengelolaan terminal bus tipe A harus diserahkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
Agar terminal tipe A bisa dikelola oleh pemprov DKI, Budi akan mengeluarkan peraturan menteri.
"Bahwasanya ada peraturan yang masih kurang, nanti kita buat peraturan menteri. Karena pada dasarnya khusus untuk Jakarta untuk mengelola dan memiliki," kata dia.
Berdiri di samping Budi, Ahok mengatakan pemerintah DKI sudah mengeluarkan uang banyak untuk pengelolaan terminal tipe A.
"Karena kalau di daerah kan memang menteri yang bangun. Kalau ini kami yang bangun, aset juga punya kami (DKI) kan. Nggak (bertentangan dengan UU), karena memang ada UU berikutnya. Kan DKI ini pengecualian," kata Ahok.
Terminal tipe A berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar provinsi dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota serta angkutan pedesaan.
Terminal tipe A yang akan dikelola Pemprov DKI, di antaranya Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, dan Pulogadung. Meski dikelola oleh DKI, regulasi dan pengawasan tetap di tangan pusat.
"Tapi petunjuk, standar dari menhub," kata Ahok.
Tag
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi