Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa masih berjibaku untuk memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022. Saat ini, mereka belum bisa menentukan apakah akan memilih mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, kader Gerindra Sandiaga Uno, mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra atau mantan Menteri Koordinatir Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
"Sampai sekarang empat partai ini masih musyawarah masih berunding. Karena empat partai ini tidak langsung milih nama, tapi kami kan masih menimbang kriteria," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Arsul mengatakan keempat partai akan memfinalisasi persiapan pada Rabu (21/9/2016) malam.
"Sosok gubernur dan wakil gubernur seperti apa yang akan kita usung untuk Jakarta ini, keputusannya itu besok malam. Kalo besok malam itu sudah mengerucut pasti langsung diumumkan," ujar Arsul.
Arsul mengatakan jika besok sudah bisa diputuskan siapa pasangan calonnya, mereka akan langsung didaftarkan ke KPUD DKI Jakarta.
"Mungkin besok malam itu juga langsung didaftarkan. Pendaftaranya sampai Jumat, kan?" kata Arsul.
Sampai sekarang belum terjawab, apakah keempat partai ini akan memisahkan diri dengan Partai Gerindra atau pada akhirnya bergabung. Jika mereka memisahkan dari dari poros Partai Gerindra, berarti pilkada Jakarta nanti akan diikuti oleh tiga pasangan kandidat. Ahok dan pasangan, Sandiaga dan pasangan, serta sepasang lagi dari poros ketiga.
Berita Terkait
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Fedi Nuril Sindir Gerindra, Sebut Banyak Berita Aneh dari Rezim
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi