Suara.com - Keputusan Maverick Vinales pindah ke Yamaha musim depan diprediksi bakal membuat kompetisi MotoGP bakal lebih ketat. Pebalap Spanyol itu digadang-gadang akan meramaikan bursa persaingan memperebutkan mahkota juara dunia musim depan.
Dari segi pertunjukkan, tentu ini sangat menarik bagi penonton, karena tidak lagi disuguhkan dengan persaingan antar tiga pebalap saja--Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez--sebagaimana yang terlihat dalam beberapa musim terakhir.
Vinales sendiri telah membuktikan talentanya yang besar di usianya yang kini baru 21 tahun. Salah satu bukti itu saat menjuarai seri ke-12 di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, 4 September lalu.
Kemenangan itu jadi yang pertama baginya di balapan kuda besi ini dan podium keduanya musim ini setelah yang pertama saat menempati urutan ketiga pada balapan di Sirkuit Le Mans, Prancis, 8 Mei lalu.
Besarnya talenta Vinales pun mendapat pujian dari kepala krunya di Suzuki saat ini, Jose Manuel Cazeaux. Cazeaux menceritakan salah satu pengalamannya bekerja sama dengan Vinales, betapa sang pebalap bisa sangat marah jika performa motornya kurang baik.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, Vinales salah satu 'alien' di MotoGP. Jika Anda memiliki salah satu dari 'alien' itu, maka 'alien' itu akan ambisius untuk menang dan segala sesuatunya ingin secepatnya untuk berada di depan," kata Cazeaux.
"Dia tahu dia memiliki talenta. Ketika, sesuatu yang diharapkannya tidak terwujud, terkadang dia akan marah. Bahkan lebih dari marah, semacam frustasi. Jadi kami pun bekerja secara paralel, menyesuaikan gaya balapnya, tekniknya, dan mengembangkan setiap detail pada motor," lanjut Cazeaux.
Musim depan Vinales bakal bertandem dengan Rossi. Dia datang menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan mencari tantangan baru bersama Ducati, berduet dengan Andrea Dovizioso.
Posisi Vinales di Suzuki sendiri akan digantikan Andrea Iannone, bertandem dengan pebalap muda Spanyol, Alex Rins. (Crash)
Berita Terkait
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Momen Pebalap Marc Marquez Bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan