Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku sudah memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan keluar dari Koalisi Kekeluargaan. Koalisi Kekeluargaan semula beranggotakan tujuh partai yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN.
"Memang itu sudah kami duga. Koalisi kekeluargaan, di luar Golkar, Hanura, dan Nasdem itu ada tujuh. Kesepakatannya tidak pilih Ahok (Basuki Tjahaj Purnama)," kata Riza kepada Suara.com, Rabu (21/9/2016).
PDI Perjuangan keluar dari koalisi dan bergabung dengan Nasdem, Hanura, dan Golkar untuk mengusung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami juga sudah menghitung pilihan-pilihan lain. Pertama, kalau pilkada DKI ini PDI Perjuangan mengusung sendiri kadernya. Kedua, kalau PDIP mengusung Ahok. Ketiga kalau PDIP bersama-sama koalisi kekeluargaan," ujar Riza.
Riza tetap mengapresiasi sikap politik PDI Perjuangan.
"Tadi malam kan sudah putus ke Ahok (PDIP). Nggak masalah, kami menghormati dan menghargai keputusan semua Parpol untuk mengambil keputusan dan kebijakannya sendiri, termasuk PDIP yang mengusung Ahok," tutur Riza.
Riza mengatakan Gerindra tidak pernah bermasalah dengan PDI Perjuangan. Gerindra, katanya, hanya bermasalah dengan Ahok.
"Buat kami kan bukan PDIP-nya yang bermasalah, kami yang bermasalah kan Ahoknya. Sikap Ahok yang arogan, yang suka marah-marah, selalu merasa paling benar, paling tahu, paling bisa," kata Riza.
"Tapi kan ternyata faktanya, selama lima tahun membenahi Jakarta, macet semakin macet, banjir dimana-mana. Daerah yang nggak banjir, malah banjir seperti Kemang dan lain-lain. Pengangguran bertambah, kemiskinan bertambah, sembako makin tinggi harganya," Riza menambahkan.
Berita Terkait
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
-
Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah