Djarot: Membangun Jakarta Tidak Bisa 5 Tahun

Suara.com - Pasangan incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat siap melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo di Jakarta hingga dua periode. Demikan dikatakan Djarot dihadapan pendukung Ahok-Djarot yang berada di Kantor Nasdem, Jalan RP. Soeroso, nomor 44, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016) sore.

"Pak Ahok dan saya adalah incumbent yang melanjutkan masa kepemimpinan pak Jokowi-Basuki. Jokowi dlitugaskan menjadi presiden makan kami meneruskan," kata Djarot, Rabu.

Djarot berharap kepada seluruh kader partai pengusung seperti Nasdem, Hanura dan Golkar ditambah dengan PDI Perjuangan serta relawan Ahok-Djarot dapat mensukseskan kemenangan pada Pilkada Jakarta 2017.

Apabila menang di Pilkada 2017, Djarot memastikan Jakarta akan banyak perubahan. Sebab, pembangunan di Jakarta menurut Djarot tidak cukup dengan satu periode kepemimpinan.

"Pembangunan Jakarta tak bisa lima tahun, kita selesaikan betul apa yang harus dituntaskan," kata Djarot.

"Dukungan bukan demi Ahok dan Djarot, tapi demi seluruh rakyat Jakarta dan Indonesia, kita harus bangun ibu kota. Membangun MRT diselesaikan, LRT selesaikan, BPJS, KJP," Djarot menambahkan.

Mantan Wali Kota Blitar ini juga akan terus memperbaiki pelayanan yang ada di Jakarta, salah satunya dengan diterapkannya aplikasi qlue. Dalam aplikasi itu, masyarakat Jakarta dapat melaporkan apa saja pelayanan yang dirasa kurang memuaskan.

"Dalam perjalan ini kami menyadari ada kelemahan, oleh sebab itu mari sampaikan kepada kami. Kami buka sistem aplikasi qlue. Apapun itu sampaikan kepada kami kami cepat respon," ujar politisi PDI Perjuangan itu.